Senin, 29 Oktober 2018

KERAJAAN SINGASARI

 KERAJAAN SINGASARI


Hasil gambar untuk kerajaan singasari

Dalam hal ini kerajaan singasari merupakan sebuah kerajaan di Jawa Timur yang dimana didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222, lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada didaerah Singosari, Malang.

Berdasarkan prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singasari yang sesungguhnya ialah Kerajaan Tumapel, menurut Nagarakretagama, yang ketika pertama kali didirikan tahun 1222 ibu kota Kerajaan Tumapel bernama Kutaraja. Pada tahun 1253 Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yang bernama Kertanagara sebagai yuwaraja dan mengganti nama ibu kota menjadi Singasari. Nama singasari yang merupakan nama ibu kota kemudian justru lebih terkenal daripada nama Tumapel, maka Kerajaan Tumapel pun terkenal pula dengan nama Kerajaan Singasari. Nama Tumapel juga muncul dalam kronik Cina dari Dinasti Yuan dengan ejaan Tu-ma-pan.
Awal Berdiri Singasari

Menurut Pararaton Tumapel semula hanya sebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri, yang menjabat sebagai akuwu “setara camat” Tumapel saat itu ialah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok yang kemudian menjadi akuwu baru. Ken Arok juga yang mengawini istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken Arok kemudian berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kerajaan Kadiri.

Pada tahun 1254 terjadi perseteruan antara Kertajaya raja Kerajaan Kadiri melawan kaum brahmana. Para brahmana lalu menggabungkan diri dengan Ken Arok yang mengangkat dirinya menjadi raja pertama Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Perang melawan Kerajaan Kadiri meletus di desa Ganter yang dimenangkan oleh pihak Tumapel.

Nagarakretagama juga menyebut tahun yang sama untuk pendirian Kerajaan Tumapel, namun tidak menyebutkan adanya nama Ken Arok, dalam naskah itu, pendiri kerajaan Tumapel bernama Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra yang berhasil mengalahkan Kertajaya raja Kerajaan Kadiri. Prasasti Mula Malurung atas nama Kertanagara tahun 1255 menyebutkan kalau pendiri Kerajaan Tumapel ialah Bhatara Siwa, mungkin nama ini ialah gelar anumerta dari Rangga Rajasa, karena dalam Nagarakretagama arwah pendiri Kerajaan Tumapel tersebut dipuja sebagai Siwa. Selain itu Pararaton juga menyebutkan bahwa sebelum maju perang melawan Kerajaan Kadiri, Ken Arok lebih dulu menggunakan julukan Bhatara Siwa.
Silsilah Wangsa Rajasa

Wangsa Rajasa yang didirikan oleh Ken Arok, keluarga kerajaan ini menjadi penguasa Singasari dan berlanjut pada kerajaan Majapahit. Terdapat perbedaan antara Pararaton dan Nagarakretagama dalam menyebutkan urutan raja-raja Singasari.
Versi Pararaton

    Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222-1247)
    Anusapati (1247-1249)
    Tohjaya (1249-1250)
    Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250-1272)
    Kertanagara (1272-1292)

Versi Nagarakretagama

    Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222-1227)
    Anusapati (1227-1248)
    Wisnuwardhana (1248-1254)
    Kertanagara (1254-1292)

Kejayaan

Kertanagara ialah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah Singasari (1272-1292), ia ialah raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar Jawa. Pada tahun 1275 ia mengirim pasukan Ekspedisi Pamalayu untuk menjadikan Sumatra sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ekspansi bangsa mongol. Saat itu penguasa Sumatra ialah Kerajaan Dharmasraya “kelanjutan dari Kerajaan Malayu”, Kerajaan ini akhirnya dianggap telah ditundukkan, dengan dikirimkannya bukti arca Amoghapasa yang dari Kertanagara, sebagai tanda persahabatan kedua negara.

Pada tahun 1284 Kertanagara juga mengadakan ekspedisi menaklukan Bali, pada tahun 1289 Kaisar Kubilai Khan mengirim utusan ke Singasai meminta agar Jawa mengakui kedaulatan Mongol. Namun permintaan itu ditolak tegas oleh Kertanagara. Nagarakretagama menyebutkan daerah-daerah bawahan Singasari di luar Jawa pada masa Kertanagara antara lain Melayu, Bali, Pahang, Gurun dan Bakulapura.


Keruntuhan

Kerajaan Singasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos di bagian dalam, pada tahun 1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Gelanggelang yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara sendiri, dalam serangn itu Kertanegara mati terbunuh. Setelah runtuhnya Singasari Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kerajaan Kadiri, riwayat Kerajaan Tumapel-Singasari pun berakhir.

Demikianlah pembahasan mengenai “Kerajaan Singasari” Sejarah & ( Awal Berdiri – Silsilah – Kejayaan – Keruntuhan ) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

0 komentar:

Posting Komentar